Kamis, 16 Februari 2017

Astagfirullah.. TERNYATA Allah Telah Menyebutkan Dalam Al Quran 9 Orang Perusak Negeri Ini.. HATI-HATI Terhadap Orang Ini...

Astagfirullah.. TERNYATA Allah Telah Menyebutkan Dalam Al Quran 9 Orang Perusak Negeri Ini.. HATI-HATI Terhadap Orang Ini...
Astagfirullah.. TERNYATA Allah Telah Menyebutkan Dalam Al Quran 9 Orang Perusak Negeri Ini.. HATI-HATI Terhadap Orang Ini...

Lagi-lagi kita dibuat takjub dengan mukjizat Al-Quran yang abadi. Ternyata Allah SWT telah menyebutkan tentang 9 (sembilan) orang perusak negeri. Lihatlah negeri kita saat ini!

"Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan."(QS An-Naml [27] : 48)"

Kisah ini tentang kaum Tsamud yang dihadapi Nabi Soleh, Anda bisa melanjutkan sampai ayat 53 di Al-Qur'an masing masing:

“48. dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.
49. mereka berkata: “Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar”.
50. dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.
51. Maka perhatikanlah betapa Sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
52. Maka Itulah rumah-rumah mereka dalam Keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.
53. dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” (an-Naml: 48-53)


Wa kaana fil madiinati (“Dan adalah di kota itu”) yaitu kota Tsamud; tas’atu raHthin (“sembilan orang laki-laki”) yaitu sembilan golongan. Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun (“yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.”) mereka mendominasi urusan Tsamud karena mereka adalah pembesar dan pemimpin mereka.

Al-‘Aufi berkata dari Ibnu ‘Abbas: “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta, yaitu sesuatu yang muncul dari pendapat dan dari hasil musyawarah mereka, semoga Allah memburukkan dan melaknat mereka.”


‘Abdurrazzaq berkata, Ma’mar bin Rabi’ah ash-Shan’ani bercerita kepada kami, aku mendengar ‘Atha’ bin Abi Rabah berkata: Wa kaana fil madiinati tas’atu raHthiy Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun (“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.”) mereka meminjamkan beberapa dirham, dimana mereka mengambil hal tersebut darinya seakan-akan mereka bertransaksi beberapa jumlah seperti yang dilakukan oleh bangsa Arab.”

Sumber : https://reportase-terbaru.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar