Nama Riyanni Djangkaru sudah bukan nama asing lagi di Indonesia, khususnya bagi anda yang menggemari program televisi traveling di awal era 200-an.
Riyanni dikenal sebagai presenter perempuan veteran yang membawakan acara Jejak Petualang di salah satu TV swasta.
Perempuan usia 36 tahun ini mengawali karirnya pada tahun 2002. Jauh sebelum acara sejenis kini banyak berseliweran di berbagai saluran televisi.
Namun kini, Riyanni sudah jarang terlihat di televisi. Dia memutuskan berhenti menjadi host acara petualangan tersebut pada tahun 2006 yang lalu.
Kini ia lebih aktif sebagai seorang aktivis penyelamat lingkungan. Salah satunya menggerakan kampanye penyelamatan hiu di Indonesia yang terancam kehidupannya akibar perburuan.
Selain sibuk dengan aktivitas lingkungannya, Riyanni kini juga menjadi CEO dan Pemred dari sebuah majalah tentang menyelam bernama Dive Mag.
Di balik kesuksesannya menjadi host acara petualangan, tak banyak orang yang tahu kehidupan pribadi Riyanni.
Dari catatan Bintang, dia menikah dengan Deni Priawan pada 2006. Mereka dikarunia seorang anak laki-laki bernama Brahman Ahmad Syailendra.
Namun sayang sekali, pernikahan tersebut harus kandas di tengah jalan. Dimana akhirnya pasangan tersebut memutuskan untuk mengambil jalannya masing-masing alias bercerai.
Lama tak terdengar kabar, Seperti diberitakan oleh Brillio, Riyanni mengejutkan publik dengan pernikahan keduanya di Bali.
Tak hanya itu, publik dibuat lebih heboh lagi karena suami kedua Riyanni adalah seorang pria bule yang usiannya terlihat jauh lebih tua darinya.
Diketahui pria tersebut bernama Ron menikahi Riyani pada Bulan April lalu sebelum akhirnya mereka menggelar resepsi di Bali seperti tampak pada foto ini.
Mereka menggelar pernikahan di sebiah resort mewah bernama Sudamala Resort, yang terletak di Pantai Sanur, Bali.
Pada pesta pernikahannya tersebut Riyanni terlihat cantik dan anggun dengan gaun pengantin spesial dari duo desainer Andika Pramudya dan Satria Soewiryo (An’Soe). Wanita Kelahiran 31 Januari 1980 ini merasa menjadi pengantin yang baru keluar dari kerang. Mengapa?
Jika diperhatikan lebih detail, gaun putih panjang Riyanni bertabur mutiara. Berbagai mutiara dengan beberapa ukuran menjadi aksen paling menonjol dalam gaun panjang berpotongan sederhana. Meski berpotongan sederhana, aksen bebatuan atau embellished menjadi mewah dan cantik. Taburan mutiara didesain menyerupai motif baroque yang menawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar