Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Februari 2017

Aksi Polwan Cantik Ditengah Bom Bandung Ini Bikin Netizen Gagal Fokus.. Siapakah Dia..? Kepoin Yuuk Disini

Aksi Polwan Cantik Ditengah Bom Bandung Ini Bikin Netizen Gagal Fokus.. Siapakah Dia..? Kepoin Yuuk Disini
Aksi Polwan Cantik Ditengah Bom Bandung Ini Bikin Netizen Gagal Fokus.. Siapakah Dia..? Kepoin Yuuk Disini

Anggota Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat tak butuh waktu lama untuk melumpuhkan seorang pemuda yang meledakkan bom rakitan model panci di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017) pagi. Hanya butuh waktu sekitar dua jam.
Salah satu anggota polisi yang ikut mendukung proses melumpuhkan pemuda tersebut adalah Brigadir Polisi Dua Ismi Aisyah.
Foto anggota polisi wanita itu tersebar luas di media sosial setelah polisi sukses menangani teror yang terjadi dua hari menjelang kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, ke Indonesia‎. Gambarnya pun kemudian mencuri perhatian publik.
Salah satu foto yang sekarang viral adalah ketika dia tengah dalam posisi berjalan kaki terburu-buru dengan menenteng kamera dan telepon seluler untuk mengabadikan peristiwa demi peristiwa. Kamera terlihat di tangan kanan, telepon seluler di tangan kiri. Sementara di belakang Siti terlihat seorang kameramen dengan posisi berlari sambil memanggul kamera.
Foto lain yang mengundang perhatian netizen yaitu ketika dia tengah berdiri di antara anggota polisi yang siaga dengan senjata laras panjang.
Pasukan tersebut tengah mengawal Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan yang memantau langsung proses penangkapan pemuda yang bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna. Lokasi foto tersebut di taman Pandawa.
Aisyah terlihat tidak mengenakan rompi dan helm. Dia hanya memegang kamera ponsel untuk mendokumentasikan momen-momen penting dari peristiwa yang menjadi sorotan publik tersebut. Sementara kamera besarnya digantung di leher. Matanya terlihat serius melakukan pengamatan.
Netizen pun bertanya-tanya, kenapa Siti tidak membawa senjata dan pelindung. Mereka khawatir, meskipun tugas Aisyah adalah bagian dokumentasi, antisipasi tetap nomor satu.
"Semangat tetehkuuu," tulis netizen.
"@ismiaisyah20 eneng kok gak pake anti pluru..." netizen lain menambahkan.
Awalnya, netizen mengomentari Aisyah dengan serius. Tetapi lama-lama, netizen menanggapi foto aksi heroik tersebut dengan candaan untuk menggoda Aisyah, terutama netizen lelaki.
"Mba pengen photo bareng dong saya jg lg di TKP nih.. Hehe," tulis netizen.
"knp bengong gitu @ismiaisyah20 hehe," netizen yang lain menambahkan.
Nama Aisyah sebenarnya sudah sohor sejak tahun 2016. Terutama setelah dia memposting foto-foto aktivitasnya di media sosial. Bahkan, dulu ada salah satu follower yang komentarnya jadi bahan ketawaan. Follower bilang dia rela ditangkap, asalkan oleh Aisyah.
Paras cantik Aisyah memang selalu membuat followers, khususnya lelaki, kagum. Tak heran kalau sekarang, sekretaris pribadi Anton Charliyan itu mempunyai puluhan ribuan followers di Instagram, tepatnya 41.3 ribu followers.
Setiap postingan foto ‎perempuan kelahiran 12 November 1993 itu, biasanya dikomentari banyak followers. Bahkan, banyak yang selalu menunggu-nunggu foto baru apalagi yang diunggah Aisyah. Foto yang diunggah ketika dia berada di lokasi penangkapan teroris yang belakangan diketahui bernama Yayat itu disukai ribuan followers.
"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yg membencimu tidak percaya itu," tulis Aisyah di profil Instagram.
Sumber : http://www.suara.com/news/

Senin, 27 Februari 2017

Harapan Ahok Djarot Atas Kedatangan Raja Salman Dari Arab Saudi.. Duh ADA APA YA..!!!

Harapan Ahok Djarot Atas Kedatangan Raja Salman Dari Arab Saudi.. Duh ADA APA YA..!!!
Harapan Ahok Djarot Atas Kedatangan Raja Salman Dari Arab Saudi.. Duh ADA APA YA..!!! 

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempunyai harapan tersendiri terhadap kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Indonesia pada Rabu (1/3).
Harapannya, minimal Raja Salman dapat menambah kuota haji di Indonesia. Sehingga semakin banyak warga Jakarta yang bisa pergi naik haji. Mengingat program Pemprov DKI Jakarta akan memberangkat marbot masjid yang ada di Ibu Kota.
“Harapannya, minimal kuota naik haji ditambah dong,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (27/2).
Ia sendiri menyambut baik kedatangan Raja Salman bersama dengan rombongannya yang berjumlah 1.500 orang. Mengenai dirinya akan menyambut atau tidak kedatangan Raja Salman, Ahok mengakui dirinya belum tahu. Karena semua jadwal menyambut kedatangan tamu luar negeri diatur oleh Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta.
“Saya enggak tahu. Mungkin Biro KDH yang atur,” tukasnya.
Seperti diberitakan, Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, mulai tanggal 1 sampai 4 Maret 2017. Dan isu yang dibahas pemerintah kedua negara tidak hanya soal haji dan tenaga kerja. Kemudian berlibur ke Bali hingga tanggal 9 Maret 2017.
Raja Salman akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, dalam pertemuan bilateral untuk membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi.
Ada lima nota kesepahaman yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara, yaitu di bidang kerja sama budaya, kesehatan, urusan Islam serta dakwah dan layanan agama, pelayanan perjalanan udara, hingga perjanjian pemberantasan kejahatan.
Sedangkan Djarot mengharapkan dengan kedatangan Raja Salman dapat semakin meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi.
“Itu yang pertama. Yang kedua, investasi ya. Yang ketiga kuota haji ditambah,” ujarnya sambil tertawa.
Ia menegaskan belum ada rencana bertemu dengan Raja Salman, karena ia merupakan tamu kenegaraan yang akan diterima oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Lho yang ketemu kan Pak Presiden gitu ya,” tuturnya.
Sumber : http://www.beritasatu.com/

Menggemparkan…!!! Ust. Zulkifli, Lc MA Bongkar Siapa Raja Salman Sebenarnya

Menggemparkan…!!! Ust. Zulkifli, Lc MA Bongkar Siapa Raja Salman Sebenarnya
Menggemparkan…!!! Ust. Zulkifli, Lc MA Bongkar Siapa Raja Salman Sebenarnya

Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia menyita perhatian publik. Dengan membawa pasukan 1.500 orang, selain itu membawa tangga pribadi pesawat, Raja Salman menggambarkan bukanlah orang sembarangan.
Ini merupakan kunjungan bersejarah. Raja Salman dijadwalkan berada di Tanah Air mulai pada 1 hingga 9 Maret.
Raja yang berusia 81 tahun itu bakal berdiskusi masalah kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo.
Selanjutnya, Raja Salman dan rombongan diagendakan berlibur ke Pulau Bali.
Pihak raja telah menyiapkan segala keperluan selama lawatan. Persiapan yang tidak enteng. 
Lantas, siapa Raja Salman sebenarnya, dan bagaimana sosoknya?
Sebelum informasi kedatangan Raja Salman beredar di dunia maya, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali, telah memaparkan mengenai siapa sebenarnya Raja Arab Saudi ini. 
Fakta mengenai siapa raja Salman tidak begitu banyak dipublikasikan oleh media-media internasional.
Disebutkannya, bahwa saat Raja Salman dilantik, tugas pertamanya adalah mensejahterakan rakyatnya, seluruh pegawai di Arab Saudi termasuk tentara dan polisi, gajinya dinaikkan dua kali lipat.
Selain itu, Raja Salman pernah menghebohkan dunia ketika ia meninggalkan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
Ia mohon izin untuk menunaikan shalat Ashar, padahal ia beserta rombongan pengawal kerajaan sedang berada dalam penyambutan Barack Obama, di Riyadh, Arab Saudi.
Saat itu, Raja Salman tengah berada di Bandara Internasional King Khalid, namun ketika adzan ashar berkumandang, adik tiri mendiang Raja Abdullah ini langsung meminta izin kepada Obama meninggalkan acara kenegaraan tersebut guna menunaikan shalat Ashar.
Seketika Raja Salman menghentikan kegiatan protokoler dan meminta izin kepada rombongan Presiden Obama untuk menunaikan shalat ashar. Hal tersebut sontak menjadi pembicaraan khalayak umum. Pasalnya, acara penyambutan tersebut disiarkan secara langsung dan disaksikan oleh banyak orang.
Tangga Pesawat
Barang bawaan Raja Salman dan rombongan hingga 20 pesawat atau 20 kali penerbangan.
Di antaranya, ada mobil mercy khusus raja Saudi.
Jangankan fasilitas kendaraan, tangga pesawat khusus pun didatangkan dari Saudi ke Indonesia.
Kasatmata, bentuk tangga itu relatif sama dengan tangga pesawat lainnya.
Tangga ini berwarna putih, dihiasi kaligrafi emas di bagian atas.
Secara fungsi, tangga itu bisa dibilang memiliki kegunaan yang lebih dibanding yang lain.
Diketahui dari sebuah unggahan video oleh akun The Watchdog di Youtube, tangga Raja Arab ini memiliki fungsi yang sama dengan eskalator.
Sang raja tak perlu melangkahkan kaki berkali-kali untuk menuruni pesawat. (*)
Sumber : http://medan.tribunnews.com/2017/02/24

Jumat, 24 Februari 2017

TERUNGKAP.. Gagal Jadi Gubernur DKI Hanyalah Batu Loncatan.. Banyak Profesi Yang Telah Direncanakan AHY

TERUNGKAP.. Gagal Jadi Gubernur DKI Hanyalah Batu Loncatan.. Banyak Profesi Yang Telah Direncanakan AHY
TERUNGKAP.. Gagal Jadi Gubernur DKI Hanyalah Batu Loncatan.. Banyak Profesi Yang Telah Direncanakan AHY

Banyak yang membully Gagal Jadi Gubernur DKI,  Agus Jadi seperti Norman Kamaru. Etitsss... Sederet Profesi Mentereng Ini Menunggu AHY.
Impian Agus Harimurti Yudhoyono (38) untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pupus.
Berdasarkan hasil hitung cepat, perolehan suaranya bersama dengan pasangannya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, terbuncit dari tiga pasangan calon.
Perjuangan panjang untuk memenangkan kontestasi politik lima tahunan berbuah kegagalan.


Termasuk dirinya harus mundur dari keanggotaan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir mayor dan jabatan Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning.
Walau gagal memenangkan pemilihan dan mengakhiri kariernya pada dunia militer, namun bukan berarti riwayat karier putra sulung Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tamat.


Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan melalui kicauan pada akunnya pada Twitter @aniesbaswedan pada Kamis (16/2/2017), bahkan menyebut dalam waktu dekat Agus akan menjadi salah satu pemimpin bangsa.
"4. Mas @AgusYudhoyono adlh pemuda penuh potensi & tampak jelas akn menjadi salah 1 pemimpin bangsa dlm waktu tak lama lg. Kita salut pdnya.," kicau @aniesbaswedan.
 Apakah Agus akan dicalonkan menjadi Presiden RI oleh Partai Demokrat?
Anies sekaligus mantan peserta Konvensi Calon Presiden RI Partai Demokrat tak menjelaskan perihal menjadi salah satu pemimpin bangsa.
Pengamat Politik dari Indo Barometer sekaligus Ketua Kordinator Majelis Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) bidang Politik Dalam Negeri, Muhammad Qodari memprediksi Agus selanjutnya malah akan dicalonkan kembali sebagai gubernur oleh Partai Demokrat.
Namun, bukan di Jakarta, melainkan di Jawa Timur.

Jika Agus kelak terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, maka kemungkinan selanjutnya bisa terjadi adalah dicalonkan sebagai Presiden RI.
Menguasai Jawa Timur menjadi pilihan bijak bagi Agus untuk dijadikan batu loncatan menuju pemilihan presiden dan wakil presiden.

Jumlah pemilih di Jawa Timur pada pemilihan presiden dan wakil presiden mencapai 16 persen.
Selain disiapkan menjadi calon gubernur, Agus juga kemungkinan disiapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan ayahnya

"Salah satu opsi terbesar adalah seperti itu, yakni Mas Agus bergabung dengan Partai Demokrat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo.
Telepon Ahok dan Anies

Bagi Agus, pemilihan gubernur dan wakil gubernur diikutinya adalah sebuah kompetisi.
Menurut Agus, dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. 

"Ada suka, ada duka. Itulah realitas kehidupan," kata Agus.




Agus mengucapkan selamat kepada dua pasangan rivalnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat dan Anies engan Sandiaga.


 "Tadi saya sudah menelepon langsung Bapak Basuki. Saya juga sudah mencoba menghubungi Bapak Anies, termasuk Bapak Sandi. Tetapi, beliau berdua masih ada kegiatan. Tujuan kami menghubungi beliau-beliau adalah untuk secara langsung mengucapkan selamat atas capaian mereka berdua," ucap Agus.
Tak Bisa Kembali Jadi Tentara
Kalah pada kontestasi politik, Agus dipastikan tak bisa aktif kembali sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
"Iya, tidak bisa lagi kembali ke TNI. Itu pedoman saat ini," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Sabrar Fadhillah, Sabtu (24/9/2016).
Fadhillah mengatakan, instruksi tersebut jelas dituangkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam Surat Telegram Panglima TNI Nomor: ST/983/2016 tanggal 9 Agustus 2016.
Sebelumnya, Gatot menegaskan bahwa setiap anggota militer harus mengundurkan diri dari kedinasan jika menjadi peserta pilkada.

Hal itu tertuang di dalam undang-undang dan aturan internal TNI.
Jika kalah, maka tak ada kesempatan untuk kembali karena telah menyerahkan surat pengunduran diri.  

"Saya jamin ketika kalah tidak bisa kembali lagi ke TNI karena sudah mengajukan dan langsung kita proses," kata Gatot.

Berikut ketentuan yang dimuat di dalam Surat Telegram Panglima TNI.

Pertama, anggota TNI dan PNS TNI yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan kepala daerah agar membuat surat pengunduran diri dari anggota TNI dan PNS TNI.
Surat pengunduran diri tidak dapat ditarik kembali.

Kedua, selama dalam proses pemilihan umum anggota legislatif, yang bersangkutan telah diberhentikan dengan hormat dari anggota TNI dan PNS TNI.

Ketiga, anggota TNI dan PNS TNI yang akan mencalonkan diri mengikuti pemilihan kepala daerah membuat surat pengunduran diri dari anggota TNI dan PNS TNI sejak ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan kepala daerah dan tidak dapat ditarik kembali.

Keempat, anggota TNI dan PNS TNI yang telah ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan kepala daerah wajib menyerahkan keputusan pemberhentian dari dinas keprajuritan TNI dan keputusan pemberhentian PNS TNI paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan kepala daerah kepada KPU.

Kelima, apabila tidak terpilih menjadi anggota legislatif dan kepala daerah, yang bersangkutan tidak dapat kembali menjadi anggota TNI dan PNS TNI.
Keenam, selama dalam proses pemilihan umum anggota legislatif dan pemilihan umum kepala daerah tidak diperbolehkan menggunakan atribut maupun fasilitas TNI.

Lalu, apa rencana Agus selanjuntya?
"Nanti kita pikirkan lagi itu ya. Yang jelas, saya tidak ada lagi kesempatan untuk kembali ke TNI, sudah pasti itu kan," kata Agus, beberapa waktu lalu.

Dia mengaku juga belum menentukan apakah nanti akan berkarier di dunia politik dan menjadi kader Partai Demokrat atau bidang lain jika tak terpilih.

"Lebih lanjut nanti untuk di bidang apa, untuk di dunia yang baru tentu kita lihat, tapi masih jauhlah. Insya Allah ya," kata Agus.
Sebelumnya, keputusan Agus mundur dari dunia kemiliteran disesalkan sejumlah pihak. 

Karier Agus kini dinilai sangat cemerlang dan peluang untuk menjadi jenderal mengikuti jejak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono terbuka lebar.

Namun, itu semua pupus lantaran surat pengunduran diri sebagai prajurit aktif telah diserahkan.
Putra sulung mantan Presiden RI keenam tersebut, memiliki pengalaman sebagai Komandan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning sejak Agustus 2015 hingga September 2016 atau hanya setahun menjabat.

Sumber : https://sosialdinamikahidup.blogspot.com

Selasa, 21 Februari 2017

Gagal Dalam Pilkada, Mundur Dari Militer..Padahal Segini Gaji AHY Sewaktu Masih Jadi Tentara. Kamu Mau Tahu

Gagal Dalam Pilkada, Mundur Dari Militer..Padahal Segini Gaji AHY Sewaktu Masih Jadi Tentara. Kamu Mau Tahu
Gagal Dalam Pilkada, Mundur Dari Militer..Padahal Segini Gaji AHY Sewaktu Masih Jadi Tentara. Kamu Mau Tahu

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal melangkah sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelah semua perjuangannya menuju DKI-1 kandas, Agus mengaku masih akan tetap mengabdikan dirinya untuk negara.
“InsyaAllah semua ada hikmahnya,” ucap Agus dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (15/02/2017) malam.
Dalam konferensi pers menanggapi hasil Pilgub, Agus tidak secara gamblang menjelaskan maksud mengabdikan dirinya untuk negara, apakah kembali menjadi aparat negara atau meniti karier lainnya.
Namun, setelah gagal menjadi gubernur, Agus dipastikan sudah tidak bisa kembali aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
“Pedoman TNI Angkatan Darat saat ini memang mengatakan ‘tidak bisa kembali lagi ke TNI’. Instruksi tersebut sudah jelas dituangkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/983/2016 tanggal 9 Agustus 2016,” demikian jelas Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Sabrar Fadhillah, dikutip TribunWow.com, Sabtu (18/2/2017).
Sabrar menambahkan, setiap anggota militer memang harus mengundurkan diri dari kedinasan jika ingin mencalonkan diri di Pilkada.
“Hal itu sudah tertuang di dalam undang-undang dan aturan internal TNI,” tambahnya.
Keputusan Agus mundur dari dunia kemiliteran banyak disayangkan oleh sejumlah pihak. Mengingat lagi dengan posisinya kini yang sudah berpangkat mayor infanteri dan memiliki pengalaman sebagai Komandan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning.
Lalu, berapa gaji Agus Harimurti Yudhoyono saat bekerja di dunia kemiliteran?
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2015 tentang Perubahan Kesebelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia, negara menggaji Agus senilai Rp 3.661.600 per bulan.
Tak cuma itu, sebagai seorang mayor dengan masa kerja dan golongan selama 16 tahun atau sejak tahun 2000, Agus juga menerima tunjangan kinerja mayor sebesar Rp 2.694.000 per bulan.
Belum lagi tunjangan jabatan dan lainnya.
Sumber : http://www.liput.id/